Penerus bangsa dari SDN 01 Kota Lama Malang Foto oleh: Gita Atam |
Saya bertemu dengan anak-anak
penerus bangsa. Hari Senin, Tanggal 29 September 2014. Saya pernah menjadi
kalian, memimpikan suatu profesi. Tapi kalian belum pernah menjadi saya,
mungkin akan atau melebihi seperti saya nantinya.
Kalian mengenal saya sebagai
seorang perempuan yang menjadi panutan dengan janji di tangan: “Kita harus
cerdas, jujur dan bertanggung jawab”, tapi kali ini kalian memberiku kesempatan
untuk membakarnya menjadi kobaran api yang tak ingin padam, semakin besar
hangat ketika tertiup angin, dan kemudian sampai pada tubuh dan jiwa yang
seharusnya. Iya, tubuh dan jiwa kalian sendiri.
Acungan-acungan tangan mungil
yang menantang langit. Menyerukan sumpah untuk menggapai cita-cita. Saya sempat
iri, bagaimana kalian begitu yakin dan tak memikirkan jalan di belakang. Entah
masa lalu kalian suram atau bukan juara kelas, tapi kalian punya mimpi yang
luar biasa.
Kali ini, saya biarkan kalian
berlari dari tempat dimana kalian kini berdiri, pergi mengejar impian hingga
punggung kalian tak terlihat lagi oleh saya. Langit pagi yang tadinya begitu
dingin menjadi hangat, sehangat semangat yang saya tularkan pada kalian. Kalian
menyadarkan saya, bahwa tak ada batas untuk terus menjadi yang terbaik. Tawa
kalian menyisakan haru bahagia. Atau kalian lah memang salah satu bahagia saya.
Satu diantara anak kecil tak
berdosa menerangkan cita-citanya kepada saya, “Ingin membahagiakan orangtua”
katanya. Saya harus menyebutnya sebagai cita-cita, atau memang itu kewajiban
setiap manusia? Saya tersenyum manis padanya, tapi dia dengan senyum lebarnya
dan membanggakan kalimatnya. Luar biasa!
Saya percaya kalian pasti bisa menjadi
masa depan bangsa, yang hebat. Didukung oleh orangtua kalian yang tak pernah
jera memberikan doa, yang mencium kening kalian sebelum kalian menuntut ilmu tanda
mulainya mengejar cita-cita.
Dunia ini punya kalian, kalian
yang selalu ingin mengelilingi dunia. Lalu, apa yang akan saya khawatirkan di
masa yang akan datang? Saya rasa kalian sudah menjawab semuanya.
Dan dari sini, saya akan menjadi
saksi perkembangan cita-cita kalian, saya akan menjadi buku kenangan untuk
kalian yang akan saya bacakan sebagai sejarah perjalanan bangsa. Hingga nanti
saya berdebu, tertumpuk oleh ratusan mimpi dari anak-anak lain. Akan selalu
ada seseorang yang menjadi buku kalian, karena saya yakin, kisah kalian tak
akan pernah berhenti.
Salam hangat dari Kakak Ria
Terima kasih, kalian hebat.
Kelas Inspirasi Malang 2014
SD Negeri 01 Kota Lama Malang
SD Negeri 01 Kota Lama Malang
menginspirasi. salam kenal yaa..
BalasHapusvisit back donk ke --> www.katamiqhnur.com
Terima kasih. Salam kenal juga ya kakak :)
HapusOke, nanti aku visit balik.
Orang yg melihatmu pasti bangga.. Kamu keren :)
BalasHapusHai Ano, yang selalu muncul di blogku. Siapapun kamu, terima kasih sudah menjadi secret admirer untuk setiap kata-kataku.
Hapus:)
Hai ijin blogwalking ya :-)
BalasHapusAda info lomba blog nih. Klik link ini ya. Makasih :)
wowww seru banget bisa dekat dengan anak-anak
BalasHapus