Kamis, 02 Oktober 2014

Sehari Membangun Anak Negeri.

Penerus bangsa dari SDN 01 Kota Lama Malang
Foto oleh: Gita Atam

Saya bertemu dengan anak-anak penerus bangsa. Hari Senin, Tanggal 29 September 2014. Saya pernah menjadi kalian, memimpikan suatu profesi. Tapi kalian belum pernah menjadi saya, mungkin akan atau melebihi seperti saya nantinya.

Kalian mengenal saya sebagai seorang perempuan yang menjadi panutan dengan janji di tangan: “Kita harus cerdas, jujur dan bertanggung jawab”, tapi kali ini kalian memberiku kesempatan untuk membakarnya menjadi kobaran api yang tak ingin padam, semakin besar hangat ketika tertiup angin, dan kemudian sampai pada tubuh dan jiwa yang seharusnya. Iya, tubuh dan jiwa kalian sendiri.

Acungan-acungan tangan mungil yang menantang langit. Menyerukan sumpah untuk menggapai cita-cita. Saya sempat iri, bagaimana kalian begitu yakin dan tak memikirkan jalan di belakang. Entah masa lalu kalian suram atau bukan juara kelas, tapi kalian punya mimpi yang luar biasa.

Kali ini, saya biarkan kalian berlari dari tempat dimana kalian kini berdiri, pergi mengejar impian hingga punggung kalian tak terlihat lagi oleh saya. Langit pagi yang tadinya begitu dingin menjadi hangat, sehangat semangat yang saya tularkan pada kalian. Kalian menyadarkan saya, bahwa tak ada batas untuk terus menjadi yang terbaik. Tawa kalian menyisakan haru bahagia. Atau kalian lah memang salah satu bahagia saya.

Satu diantara anak kecil tak berdosa menerangkan cita-citanya kepada saya, “Ingin membahagiakan orangtua” katanya. Saya harus menyebutnya sebagai cita-cita, atau memang itu kewajiban setiap manusia? Saya tersenyum manis padanya, tapi dia dengan senyum lebarnya dan membanggakan kalimatnya. Luar biasa!

Saya percaya kalian pasti bisa menjadi masa depan bangsa, yang hebat. Didukung oleh orangtua kalian yang tak pernah jera memberikan doa, yang mencium kening kalian sebelum kalian menuntut ilmu tanda mulainya mengejar cita-cita.

Dunia ini punya kalian, kalian yang selalu ingin mengelilingi dunia. Lalu, apa yang akan saya khawatirkan di masa yang akan datang? Saya rasa kalian sudah menjawab semuanya.

Dan dari sini, saya akan menjadi saksi perkembangan cita-cita kalian, saya akan menjadi buku kenangan untuk kalian yang akan saya bacakan sebagai sejarah perjalanan bangsa. Hingga nanti saya berdebu, tertumpuk oleh ratusan mimpi dari anak-anak lain. Akan selalu ada seseorang yang menjadi buku kalian, karena saya yakin, kisah kalian tak akan pernah berhenti.

Salam hangat dari Kakak Ria
Terima kasih, kalian hebat.

Kelas Inspirasi Malang 2014
SD Negeri 01 Kota Lama Malang 

6 komentar:

  1. menginspirasi. salam kenal yaa..
    visit back donk ke --> www.katamiqhnur.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih. Salam kenal juga ya kakak :)
      Oke, nanti aku visit balik.

      Hapus
  2. Orang yg melihatmu pasti bangga.. Kamu keren :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Ano, yang selalu muncul di blogku. Siapapun kamu, terima kasih sudah menjadi secret admirer untuk setiap kata-kataku.
      :)

      Hapus
  3. Hai ijin blogwalking ya :-)
    Ada info lomba blog nih. Klik link ini ya. Makasih :)

    BalasHapus
  4. wowww seru banget bisa dekat dengan anak-anak

    BalasHapus