Kepada
kamu lelaki berbaju kotak-kotak, bertopi dan pecinta kopi.
Aku
adalah yang (pernah) mencintaimu dengan sangat. Lalu kau sia-siakan dengan
amat.
Sayang.
Mas. Kakak. Kang. Abang. Dan segala panggilan yang pernah aku sebut untuk mengistimewakanmu.
Aku patah hati.
Orang-orang
bilang, ketika kita tersakiti dan mungkin kali ini aku (hatiku) sedang
tersakiti, Tuhan akan mengabulkan segala permintaanku. Berdoa saja yang
baik-baik, yang membawa pada sebuah laik. Semampu dan sebanyak yang diminta,
Tuhan tak akan meronta. Karena Tuhan dekat dengan orang yang hatinya tak karuan,
setiap ucapan doa akan didahulukan. Dan aku lakukan itu.
Orang-orang
bilang, ketika hujan turun bergegas menyapa bumi, saat itu pula malaikat akan
turun bergegas menyapa setiap orang yang berdoa dengan sungguh-sungguh, lalu
meneruskan doa yang sahaja pada Tuhan. Berdoa saja sebanyak mungkin, sampai tak
ada kata tak mungkin. Meminta apapun pada Tuhan, menginginkan semua terkabul
tanpa ampun. Dan aku lakukan itu.
Orang-orang
bilang, ketika sepertiga malam, saat raga terkantuk, ambilah air suci dan
duduklah dengan tenang. Tunduk lumpuh pada kiblat, bercerita penuh segala keluh
pada Tuhan yang maha hebat. Dongengkan saja semua yang tak sanggup dinalar oleh
manusia, Tuhan maha mendengar tanpa asa. Tuhan maha mengerti segala yang bahkan
diri sendiri tak dapat mengerti. Dan aku lakukan itu.
Orang-orang
bilang, ketika sudah tak ada lagi yang mampu mempedulikan, menyayangi dan
menemani. Datanglah pada Tuhan yang maha mengasihi. Sujudkan kepala pada
sajadah, tempelkan kening yang penuh dosa pada alas yang tak berdosa. Mengadu
pada Tuhan, karena Tuhan akan selalu mempedulikan, menyayangi dan menemani
tanpa terbesit untuk meninggalkan. Dan aku lakukan itu.
Kamu
tau? Kali ini aku berada pada titik terendahku. Aku berada dalam keadaan
sendiri, sakit hati, di tengah hujan dan pada sepertiga malam. Aku tengadahkan
kedua tangan, mengkomat-kamitkan segala angan, dengan sejuta harapan agar
dikabulkan, didahulukan, didengarkan dan dipedulikan oleh Tuhan.
Aku
meminta segalanya pada Tuhan. Segalanya.
Logikaku
kandas, emosi sedang menggerogoti dan menindas. Bisa saja Tuhan tak akan
membiarkan doaku bebas disaat pikiranku diluar batas. Hmm begini saja… kabulkan
doaku saat aku tertidur saja, Tuhan. Karena saat itu aku sedang berbahagia dengan
mimpi, tak memikirkan apa yang telah menggerogoti, mimpi yang tidak akan
menyakiti meski pisau menancap di hati.
Kamu
tau apa yang aku minta pada Tuhan?
Aku
minta Tuhan melembutkan hatimu.
Aku
minta Tuhan membukakan hatimu.
Aku
minta Tuhan mengembalikanmu padaku.
Aku
minta Tuhan tak lagi menghilangkanmu dariku.
Aku
minta Tuhan memberiku kesempatan.
Tapi
Tuhan berkata lain, Sayang.
Demi
menyelamatkanku dari orang yang salah, Tuhan selalu sengaja mematahkan hatiku.
Jikalau
pada akhirnya Tuhan mengabulkan di kenyataan, aku akan berdoa sebaik-baiknya,
tapi akan aku pastikan bukan dalam keadaan sakit hati dan sendiri, mungkin
hanya pada saat hujan pada sepertiga malam. Tenang saja, aku tak akan balik
menjahatimu. Karena aku tau rasanya sakit (kamu perlu mencobanya, Sayang).
Aku
akan minta Tuhan melembutkan hatiku.
Aku
akan minta Tuhan membukakan hatiku.
Aku
akan minta Tuhan mengembalikanku padamu.
Aku
akan minta Tuhan tak lagi menghilangkanku darimu.
Aku
akan minta Tuhan memberimu kesempatan.
Tapi
Tuhan akan berkata lain, Sayang.
Demi
menyelamatkanku dari orang yang salah, Tuhan tak akan membiarkan aku kembali
pada suatu keadaan, dimana aku sangat percaya bahwa kamu tak akan menyakiti
hatiku. Tuhan tak akan membiarkan aku kembali pada suatu waktu, dimana aku
sangat benar-benar yakin kamu tidak akan meninggalkanku. Tuhan tak akan
membiarkan aku kembali pada suatu masa, dimana aku menggenggamu dengan erat
sebagai seorang kekasih.
Tuhan
tidak akan membiarkan semuanya itu terjadi. Karena Tuhan tidak akan memberikan cerita yang sama di setiap episodenya.
Jadi kebawa suasana bacanya :)
BalasHapusAsal ga kebawa aku aja kak :))) haha.
HapusTerima kasih sudah berkunjung yaa.
Bener-bener miss galau. :')
BalasHapusIya, siapa sih ini Miss Galau? kasian bet :')
HapusMakasih yaa sudah BW, yang sering yaa teman se-kota! haha.
tapi udah move on kan? :D
BalasHapusHai Ano, kamu yang selalu ada di kolom komenku, siapa sebenarnya kamu? :)))
HapusIya, syukurnya Tuhan membiarkan aku move on lebih cepat dari biasanya.
Terima kasih yaa selalu berkunjung, sering-sering yaa ano.
kalau kata shakespeare "what is the name? rose will be rose.." hehehhe
Hapustp betewe aku sih baru komen di post ini, mungkin itu ano ano yang lain yaa :D meskipun emang aku bukan pertama kali dateng kesini...
kapan update lagiii, aku kangen menggalau bersama postinganmu :)))
Klimaksnya dapet banget nih mbak --> "Tuhan tidak akan membiarkan semuanya itu terjadi. Karena Tuhan tidak akan memberikan cerita yang sama di setiap episodenya." Baru pertama kali berkunjung langsung suka, maksudku suka sama tulisannya bukan sama ... ahsudahlah haha :D
BalasHapusDipanggil mbak :( panggil saja saya bunga. Haha
HapusTerima kasih yaa sudah suka sama aku. Eh maksudku tulisanku. Tunggu episode berikutnya yaa, siapin tisu kalo mau baca. Hahahaha
Tengkyu! Kita blog walking yuuuk~